SHALAT

AGAR SHALAT TIDAK SIA SIA 

   Mengapa shalat Tidak di terima dan perbuataan apa saja yang membuatnya sia-sia ? 

astagfirullah.Ancapkali kita salah dalam memandang perintah dan larangan Allah. Betapa sering kita menggap salat sebagai beban,bahkan kita mengganggap salat sebagai penganggu.

    

       Banyak orang yang sedang asyik menonton televisi merasa terganggu dengan azan,bahkan pada   saat bekerja merasa kanget dengan suara azan dan berkata " Wah,sudah azan lagi! ".Mereka mengganggap bahwa seruan shalat sebagai penyinar hiburan dan perusak konsentrasi.

        Tak kenal maka tak sayang,sewaktu kecil banyak orang tua dan guru ngaji kita  menanamkan persepsi negatif terhadap shalat."Ayo shalat,kalau enggak shalat nanti dibakar di neraka!'.Lambat laun,pendidikan seperti ini menimbulkan citra buruk pada shalat itu sendiri, Anak-Anak hanya paham kalau engga shalat akan disiksa di neraka,tanpa dituntun mengahayati hikmah dibaliknya.

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, keculi agar meraka beribadah kepada-KU ".Demikian makna firman Allah dalam surah Adz-Dzariyat-56.Kita hidup di dunia ini hanya untuk mengemban tugas : beribadah kepada Allah adalah ibadah .sebalikknya menjauhi larangan Allah juga ibadah

1. Allah menyebut shalat sebagai imam 

      Saat orang-orang yang dahulu pernah shalat menghadap Baitul Maqdis meninggal dunia,Para sahabat bertanya tentang nasib shalat mereka.Maka turunlah ayat ini menjawabnya 

"....dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang kepada manusia." (Al-Baqarah : 143)

2.Shalat menghapus dari perbauatan dosa

     Seseorang yang menjalankan shalat wajib dengan sempurna dalam sehari-semalam ,dosanya akan berguguran dengan syarat,ia menjauhi berbagai dosa besar.Rasulullah bersabda:

"Shalat lima waktu,dari jumat ke jumat berikutnya,Ramadhan ke Ramadhan berkutnya ,dapat menghapuskan berbagai dosayang terjadi di antara semuanya itu ,jika dosa-dosa di jauhi."(HR.Muslim)

3. Orang yang berjalan kaki ke masjid akan mendapat cahaya di akhirat 

"Sampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan kaki ke masjid-masjid pada waktu gelap gulita,berupa cahaya yang sempurna pada hari kiamat."(HR.Abu Dawud  dan dishalihkan oleh Al-Albani)

4. Allah mewajibkan Shalat kepada Nabi Muhammad dan umatnya 

     Allah juga mewajibkan shalat kepada Nabi Muhammad sebagaimana Dia telah mewajibkan kepada nabi-nabi terdahulu.Hal ini ditegaskan Allah dalam surah Al-Ankabut ayat 45:

Bacalah apa yang telah di wayuhkan kepadamu,yaitu Al-kitab (Al-Quran ) dan dirikanlah shalat...."

5. Orang yang lalai dalam shalat akan di siksa 

orang yang lalai dari shalatnya diancam dengan siksaan yang menunggunya .Kata Ibnu Katsir,lalai yang dimaksud bisa mencakup 3 hal.Pertama,senantiasa atau sering mengundur-undur waktu shalat. kedua lalai dari syarat dan rukun yang diperintahkan.ketiga, tidak khusyuk dan tidak menghayati makna makna yang terkandung dalam shalat .Hal ini di tegaskan Allah dalam Firman-NYA .

" Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat,(yaitu) orang-orang yang dari shalatnya." ( Al-Ma'un : 4-5)

6. Malas mengerjakkan shalat adalah ciri orang munafik

      Ciri yang kasat mata dari seseorang munafik ialah ia mendirikkan shalat dengan bermalas-malasan .Hal itu karena tidak ada niat di dalamnya ,tidak ada keyakinan di dalamnya.Ia hanya riya di hadapan manusia.Alllah berfirman :

" Sesungguhnya, orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka.Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas .Mereka bermaksud riya ( dengan shalat ) di hadapan manusia .Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali."( An-Nisa': 142 )

 

        Heran selepas shalat selepas shalat subuh berjamaah,para ibu-ibu berjalan bergerombol ,sepitas mereka sedang membicarakan seseorang .Tak lama kemudian mereka pun sama sama tertawa dan menyesalkan kejadian yang baru saja terjadi.

        Dari kejauhan saya sempat mendengar alur ceritanya pasalnya,ada salah seorang jamaah wanita yang shalat sambil mengeluarkan kentut yang sangat kencang ,demikian suara kenthut itu memecah kekusyukan .

"Astagfirullah," kata salah seorang ibu dengan nada kesal, "wanita tersebut tidak merasa anaeh pada dirinya .Padahal,baunya minta ampun." Ia pun melanjutkan shalatnya hingga selesai .

         Saya tidak mereka-reka. Kisah di atas benar-benar terjadi.Banyak kau muslimin yang belum mengetahui tata cara ibadah yang Agung ini .Padahal,shalat adalah ibadah yang paling rinci,mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Ia tidak memiliki syarat dan rukun tertentu .Tanpanya ,shalat seseorang akan sia-sia ,tidak diterima pahalanya 

          Bahkan,di suatu desa yang terpencil saya pernah mendaptkan dua orang dewaa yang shalat sambil bercakap-cakap.Di tempat yang berbeda ,saya melihat kaum muslimin yang shalat begitu cepat ,shalat baginya beban yang begitu berat yang di bawa di pundaknya

          Rasulullah mengabarkan bahwa banyak orang shalat yang hanya mendapat letih dan lelah dari shalatnya.Ia hanya mendapatkan rasa capek karena cenya gerakkannya dan kurang terpenuhi syarata rukunnya .Shalat baginya hanya sekedar formalitas penggugur kewajiban oleh karena itu ,kita harus mengetahui hal-hal yang berhubungan erat dngan ibadah shalat.Misalnya ,hal-hal yang diwajibkan,disunanahkan ,dimakruhkan dan pembatal-pembatalan dalam shalat.Tanpa ilmu shalat tersebut, shalat seseorang akan mudah jatuh ke jurang sia-sia .